Jejak Akhir Epy Kusnandar di Qorin 2

goodside
3 Min Read

Mendiang aktor Epy Kusnandar memberikan kontribusi terakhirnya dalam film Qorin 2 karya sutradara Ginanti Rona. Dalam film tersebut, ia juga berakting bersama putra bungsunya, Quentin Stanislavski.

Dalam momen jumpa pers film Qorin 2, duka disampaikan oleh seluruh pihak film. Salah satu yang menarik perhatian adalah tindakan Karina Ranau, istri mendiang, yang mencium foto Epy.

Berikut adalah rangkuman dari beberapa momen penting yang terjadi dalam acara tersebut:

Ucapan Duka Film Qorin 2

Produser film Qorin 2, Susanti Dewi, turut mendoakan mendiang Epy Kusnandar yang meninggal dunia pada 3 Desember 2025.

Sebagai informasi, Epy Kusnandar memerankan tokoh kepala sekolah bernama Guntur dalam film tersebut.

“Kita semua kehilangan. Kang Epy Kusnandar telah berpulang. Bukan hanya kami semua tim Qorin 2 yang merasa kehilangan, namun juga semua insan perfilman kehilangan seorang mentor, seorang sahabat, dan juga seorang pegiat akting yang sangat inspiratif,” kata Susanti Dewi dalam jumpa pers film Qorin 2 di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2025).

“Untuk saya sendiri, saya merasa sangat beruntung karena beberapa kali mempunyai kesempatan berkolaborasi dengan beliau,” tambah Susanti Dewi.

Bagi Susanti Dewi, sosok Epy Kusnandar adalah aktor yang bersahaja dan mentor yang baik untuk para juniornya.

“Beliau adalah seorang legenda yang menurut saya karya-karyanya akan terus hidup sampai ke generasi ke generasi nantinya,” tutur Susanti Dewi.

Karina Ranau Cium Foto Epy

Karina Ranau tampak mendampingi putranya, Quentin, dalam sesi jumpa pers dengan awak media. Pada momen itu, Karina terlihat membawa foto Epy dan langsung menciumnya.

“Perasaan mungkin seperti apa, pastinya saya sampai saat ini masih belum bisa (menerima sepenuhnya)… pengin nyusul rasanya. Cuma ya makanya ini dia (saya) udah punya dress code, dress code yang memang sudah dibuat oleh panitia,” ungkap Karina.

Pada kesempatan itu juga, Karina dan Quentin mengenakan seragam guru, yang dikenakan Epy saat memerankan tokoh kepala sekolah dalam film tersebut.

Proyek Pertama dan Terakhir Quentin Bersama Ayahnya

Quentin mengaku bangga bisa satu proyek film dengan ayahnya. Meskipun, kata Quentin, ini menjadi proyek pertama dan terakhirnya bersama mendiang ayahnya.

“Ini film pertama dan terakhir aku satu proyek sama Papi. Main bareng, ya yang pasti aku sangat bangga banget bisa satu frame sama Papi, aktor Indonesia yang sangat hebat,” kata Quentin.

Quentin juga menyebut banyak mendapat bantuan soal akting dari ayahnya dalam film tersebut.

“Dia banyak bantu aku buat di film ini dan di film-film lainnya juga. Yang pasti ilmu-ilmu yang Papi kasih bakal selalu aku ingat, sama kayak aku bisa seperti Papi bahkan lebih,” ucap Quentin.

Kemudian Quentin membeberkan momen membekas antara ia dan ayahnya saat film itu.

“Momen paling membekas itu justru bukan saat latihan atau saat syuting. Justru saat proses bepergian mau ke tempat latihan, itu udah lama banget aku udah enggak boncengan motor sama Papi,” jawab Quentin.

Share This Article
Leave a Comment